PANGANDARAN JAWA BARAT - Kami berkomitmen sesuai dengan aturan yang telah di sepakati, saya berpasangan dengan Ade Ruminah, maka kami tidak akan bergeming dengan siapapun, dan tagline saya maju di Pilkada Pangandaran, Wani Ojo Wedi Wedi, Wedi Ojo Wani Wani, Pangandaran Menuju Perubahan.
Demikian dikatakan Ino Darsono tokoh Pangandaran sekaligus mantan Pemimpin DPRD Pangandaran periode 2014-2019 ini seusai mengembalikan formulir penjaringan bakal calon Bupati dan resmi menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC Partai Gerindra Kabupaten Pangandaran di Jalan Raya Cibenda Parigi,
Minggu(12/05/ 2024).
Disampaikannya bahwa, ucapan terima kasih kepada jajaran pengurus DPC Partai Gerindra yang telah menyambut dan menerima kedatangannya rombongan kami.
“Tujuan rombongan kami datang kesini untuk bersilaturahmi sekaligus mendaftarkan diri ikut penjaringan Bakal Calon Bupati Pangandaran periode 2024-2029 "kata Ino".
Di hadapan para pengurus Gerindra, Ino Darsono menyatakan keseriusan untuk bersama Partai Gerindra yang nantinya menjadi partai pengusung dalam kontestasi lima tahunan kali ini.
“Harapan kami sangat besar ketika partai Gerindra nantinya dapat mengusung dan berjuang bersama-sama membangun Pangandaran ke depan.
Baca juga:
Anies Bakal Melanjutkan IKN?
|
Saya siap mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan oleh Partai Gerindra. “Apapun prosedurnya akan kita ikuti nanti "ucapnya".
Menurut Ino Darsono, untuk dapat rekomendasi, subjeknya itu kan Ketua Umum Parpol, maka saya bisa nyalon mana kala syaratnya cukup. Salah satu syarat adalah dukungan minimal 20% kursi.
Sedangkan, di Pangandaran yang punya kursi cukup malah lebih, itu cuman Partai PDI Perjuangan. Selanjutnya untuk partai yang lain seperti Gerindra itu hanya 5 Kursi belum cukup dan Golkar belum cukup, PAN juga PKB belum cukup dan lainnya juga belum cukup.
”Kami Alhamdulillah dalam waktu sepuluh hari tepatnya hari Kamis, di Pimpin dan di sampaikan oleh Ketua DPC Kabupaten Pangandaran, bahwa beliau melamar kami sebagai calon bupatinya, dan wakilnya yang di lamar adalah ibu Ade Ruminah.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pengganti Airlangga?
|
Kami akan terima dengan catatan bilamana besok parameternya surpai, kalo respon publik barometernya tinggi apalagi tertinggi maka perjuangan dilanjutkan sebagai calon bupati.
Akantetapi jika respon publik tidak ada, percuma kami lanjutkan, maka kami akan berjuang dengan jalur lain "katanya".
Menurut Ino, di dukung oleh semua elemen itu lebih baik, tapi ini demokrasi... masyarakat di kasih banyak pilihan lebih dari 2 Pasang itu lebih baik, tetapi silahkan itu ada di posisi Ketua...ya karena kami berpasangan dengan Ade Ruminah yang di dukung oleh Gerinda dan Golkar juga sudah cukup.
Setelah itu kami akan koordinasi dengan DPD PAN Pangandaran, dan selanjutnya kami akan menanyakan bagaimana mekanisme di Partai-Partai lain.
Kami berkomitmen sesuai dengan aturan yang telah di sepakati, saya berpasangan dengan Ade Ruminah, maka kami tidak akan bergeming dengan siapapun, dan tagline saya maju di Pilkada Pangandaran, Wani Ojo Wedi Wedi, Wedi Ojo Wani Wani, Pangandaran Menuju Perubahan "katanya".
Baca juga:
Jokowi Don't Cawe-cawe! Stop Dynasty!
|
Sementara di tempat yang sama, Ketua Tim Penjaringan Dede Sutiswa Nataatmaja menyampaikan tahapan dan mekanisme penjaringan di Gerindra. Pengembalian formulir pendaftaran juga sebagai tahapan awal.
“Kita, Gerindra sudah membuka jadwal untuk penjaringan wakil kepala daerah tingkat Kabupaten Pangandaran, pada 4 Mei rencana sampai 15 Mei. Alhamdulillah saat ini sudah ada 5 orang bakal calon bupati, wakil bupati di Pilkada Pangandaran 2024 mendatang "ujarnya". (**)