PANGANDARAN JAWA BARAT - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sukses gelar pelatihan kader dasar (PKD) Ke-II se - Jawa Barat, bertempat di gedung Muslimat NU Cijulang Kabupaten Pangandaran, Kamis-Minggu 9-12 Mei 2024.
Pelatihan kader dasar merupakan kaderisasi formal di PMII dengan tujuan membentuk anggota PMII berkualitas Mujahid (pejuang) yakni kader ideologis, loyal, militan, serta memiliki komitmen dan integritas terhadap nilai-nilai PMII.
Pelatihan kader dasar tersebut mengusung Tema "Aktualisasi nilai Ahlusunnah Wal Jama'ah dalam Membentuk Kader Mujahid Ulul Albab"
Ulul Albab merupakan Eka Citra Diri kader PMII yang berarti seseorang yang selalu haus akan ilmu pengetahuan.
Kegiatan pengkaderan tersebut di ikuti oleh 37 peserta yang merupakan anggota PMII dari berbagai komisariat dan cabang di wilayah jawa barat.
Gunawan selaku ketua pelaksana Pkd mengatakan
"Insan Ulul Albab kader PMII yang senantisa berpegang teguh terhadap prinsip keislaman ahlusunnah waljama'ah yang menjadikan landasan ideologis dalam berkehidupan bermasyarakat. Dengan hal itu saya meyakini lulusan Pelatihan Kader Dasar II PK PMII STIT NU Al-Farabi Pangandaran mampu menjadi kader yang kuat dengan memiliki jiwa religius dan memiliki semangat nasionalisme sehingga kader PMII mampu untuk menjawab segala bentuk tantangan Zaman "Tuturnya".
Ketua Komisariat PMII STITNU Al Farabi Najmul Umam menekankan bahwa, kader-kader harus mampu mengimplementasikan tujuan PMII, senantiasa berkomitmen untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
"Kader PMII harus mampu mengungkapkan makna di balik tema besar PKD ini dan mampu menumbuhkan solidaritas antar kader".
"Selain itu kader juga harus mempersiapkan sosok fasilitator yang siap diterjunkan untuk pendampingan kader, serta memiliki integritas yang tiggi dan mentalitas dengan prinsip moderat, toleran, seimbang, dan berkeadilan "kata Najmul Umam".
Menurutnya, pelatihan Kader Dasar ini diharapkan mampu menjadikan Kader Mujahid yang progresif dalam menjalankan roda organisasi, sehingga mampu menjadi benteng barisan garda terdepan yang mampu mengimplementasikan ilmu serta bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya, seperti yang terkandung dalam tujuan PMII, dan mampu mengepakkan sayap-sayap intelektualitasnya sehingga Eka Cita PMII terwujud yaitu "Ulul Albab".
"Kader Mujahid merupakan kader yang memiliki kesungguhan hati, pikiran, dan tingkah laku dalam melaksanakan nilai-nilai keislaman, keindonesiaan, keintelektualan, serta progresivitas."
"PKD berjalan dengan khidmat dan lancar, anggota PMII akan dibentuk menjadi Kader Mujahid. Artinya anggota PMII akan bermetamorfosa menjadi kader PMII yang memiliki komitmen, totalitas, loyalitas, serta militansi terhadap organisasi yang berlambang perisai bintang sembilan ini "ujarnya". (N.U)